Kehidupan manusia pasti tidak terlepas dari lingkungan pertemanan dan sosial bermasyarakat. Sejak kecil, pasti kamu memiliki teman yang dianggap paling baik, bukan? Seiring berjalannya waktu, ketika beranjak dewasa, kamu akan menemukan teman palsu yang tidak layak untuk berada di sekitarmu.
7 Ciri-Ciri Teman Palsu yang Perlu Diwaspadai
1. Selalu Ingin Didengar
Sikap yang paling mudah dilihat dari ciri-ciri teman yang palsu adalah dia selalu ingin didengar tanpa ada timbal balik. Dia merasa bahwa semua cerita dan keluhannya harus disampaikan kepada kamu dan kamu tidak berhak untuk menyampaikan perasaanmu.
2. Gampang Berbohong
Ciri kedua yang perlu kamu waspadai saat memiliki teman palsu adalah mudah berbohong dalam semua hal, khususnya masalah pertemanan. Jika dia tidak bisa berkata dan bersikap jujur, maka dipastikan dia tidak menaruh kepercayaan 100% pada kamu.
3. Membicarakan Aib/Keburukan Teman
Teman palsu biasanya suka membicarakan keburukan teman, termasuk aib kamu. Teman semacam ini akan mengatakan aib-aib kamu kepada teman yang lain. Hal ini tentu saja bisa memicu kesalahpahaman yang berujung pertengkaran.
4. Gampang Merasa Iri
Saat kamu mendapatkan sesuatu yang membahagiakan, biasanya teman dan orang-orang sekitar akan turut berbahagia. Hal ini tidak berlaku bagi teman palsu kamu. Mereka akan merasa iri dan mencoba mendapatkan hal yang sama untuk menyaingi kamu.
5. Tidak Suka Melihatmu Bersama Teman yang Lain
Pertemanan yang sehat akan memberikan kebebasan kepada kamu untuk berteman dengan siapa saja. Teman palsu biasanya akan memberikan aturan khusus dan tidak senang saat kamu bersama teman lainnya.
6. Hadir Saat Butuh Saja
Ciri selanjutnya yang perlu kamu waspadai di lingkungan pertemanan adalah teman-teman yang hanya muncul saat dia membutuhkan sesuatu. Mereka hanya memanfaatkan kamu saja di waktu tertentu.
7. Selalu Memainkan Drama
Karakter yang dimiliki seseorang memang unik dan berbeda satu sama lain. Namun, jika kamu memiliki teman yang penuh drama, waspadalah! Mengapa? Karakter teman semacam ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri teman palsu dan membawa pengaruh buruk pada lingkungan kamu.
Setelah beranjak dewasa, kamu akan semakin menyadari bahwa lingkungan pertemanan dapat membawa pengaruh positif dan negatif. Hal tersebut mengharuskan Kamu untuk menyortir teman antara yang benar-benar tulus atau hanya sekedar teman palsu saja.