7 Alasan yang Akan Buat Kamu Gak Takut Kehilangan Pacar, Bye Bucin!

7 Alasan agar Tidak Takut Kehilangan Pacar
pixabay.com/Graehawk

Femnesia – Putus cinta adalah salah satu hal yang membuat rasa sakit dan sedih. Apapun alasannya entah karena diselingkuhi, ditinggal pacar, atau hal lainnya pasti akan menyisakan luka. Banyak juga orang yang tidak kuat menghadapi kondisi tersebut, sehingga melakukan hal yang nekat tanpa berfikir panjang.

Percayakah kamu jika tanpa punya pacar juga bisa bahagia? Pacar bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan dalam hidup ini. Jika menghadapi putus cinta, jangan sedih dan tetaplah kuat untuk terus berdiri. Beberapa alasan di bawah ini akan membuka mata bahwa kamu tidak perlu takut kehilangan pacar.

7 Alasan agar Tidak Takut Kehilangan Pacar

Banyak yang merasa sedih mendalam ketika tiba-tiba ditinggalkan pacar atau harus putus dari sang kekasih. Perasaan takut kehilangan hingga rasa tidak bisa hidup tanpanya, menjadi salah satu pemicu terpuruknya seseorang. Cobalah simak hal-hal berikut kenapa kamu tidak perlu sedih putus cinta:

1. Tidak Bergantung pada Pacar

1. Tidak Bergantung pada Pacar
pixabay.com/fjord77

Biasanya hal yang paling terasa adalah ketika muncul kekosongan pada saat kehilangan pacar. Namun, coba amati dirimu kembali. Saat kamu bisa mencari finansial sendiri dan juga dapat pergi ke mana pun tidak perlu diantar karena banyak sekali sarana transportasi yang ada.

Contoh hal tersebut bisa digunakan untuk menyemangati diri, bahwa tanpa pacar pun tetap masih bisa beraktifitas seperti biasa. Elemen hidup yang mungkin berubah hanyalah kekosongan asmara dan itu bukan hal utama kenapa harus kehilangan.

2. Yang Pergi, Bukan Jodoh Terbaik

Urusan jodoh memang tidak ada yang tahu, entah akan berjodoh dengan siapa. Kadang jodoh bisa datang tanpa terduga dengan perjalanan yang cukup unik. Jika kehilangan pacar, yakinkan bahwa dia memang bukan jodoh terbaik.

Mungkin pada awalnya akan sedih apalagi jika sudah terlanjur cinta mati, namun percayalah yang memilih pergi biarkan pergi. Anggap saja bahwa dia bukan jodoh terbaik untukmu. Yakin saja jika akan ada cinta lain yang datang dan mengobati kehampaan hati.

3. Sadari Bahwa Hidup Bukan Hanya Tentang Asmara

Sebuah renungan penting bagi kamu yang mudah sekali mellow ketika putus cinta. Hidup ini sangat berwarna, tidak hanya tentang cinta saja atau pasangan. Ketika ditinggal pacar, kamu tetap harus makan, cicilan motor tetap juga harus dibayar, jadi kenapa harus patah hati.

Banyak hal yang perlu dihadapi dan dilakukan dalam hidup ini. Bekerja, beraktivitas, bersosialisasi, akan menjadi elemen hidup yang mau tidak mau harus dilakukan. Patah hati atau ditinggal pacar tidak akan membuat hidupmu berhenti.

4. Miliki Value Hidup

4. Miliki Value Hidup
pixabay.com/Peggy_Marco

Ingatlah bahwa hidup ini memiliki value atau nilai. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri atau value yang akan dinilai oleh orang lain. Pacar bukanlah value hidupmu, namun pribadimu lah yang menjadi nilaimu dimata orang lain. Jadi, tingkatkan value agar kamu lebih keren dan positif.

5. Pahami Bahwa Orang yang Meninggalkan Akan Menyesal Nantinya

Saat sudah memiliki value yang tinggi akan hidupmu, maka orang akan melihatmu dari value tersebut. Suatu saat kamu akan paham bahwa bukan kamu yang rugi ketika sang kekasih meninggalkan, namun dialah yang rugi dengan meninggalkanmu.

6. Cintai Seperlunya Saja

Tidak ada yang salah dengan mencurahkan rasa cinta kepada orang yang disayang, termasuk pada pacar. Namun ketika pada fase pacaran, akan lebih baik untuk tidak 100% memberikan cinta kepadanya.

Semua orang pasti ingin perjalanan cintanya mulus, namun ketika cinta itu kandas kamu juga harus menghadapinya. Jika cintamu semuanya diberikan, rasanya pasti akan sangat sakit. Namun ketika mencintai seperlunya, kamu akan tetap merasa survive dengan kehidupan selanjutnya.

7. Pahami Bahwa Reaksi Tersebut Normal

7. Pahami Bahwa Reaksi Tersebut Normal
pixabay.com/jeffbalbalosa

Rasa takut adalah sebuah rasa yang alami, akan muncul pada semua orang. Pada saat ditinggalkan pacar tentunya muncul ketakutan ini. Takut kesepian, takut tidak ada yang memperhatikan, takut tidak ada yang mencintai lagi, dan ketakutan lainnya.

Namun pahamilah, reaksi tersebut adalah normal. Seiring berjalannya waktu, kamu akan merasa lebih baik lagi dan ketakutan itu akan hilang dengan sendirinya. Yang harus dilakukan adalah tidak terus menerus terpuruk dengan kondisi yang ada.

Memiliki pasangan atau pacar adalah satu hal yang lumrah dan wajar. Banyak orang juga yang ingin memiliki pacar hingga langgeng. Akan tetapi pada saat kenyataan pahit muncul, dimana pacar meninggalkan bukan berarti hidup juga berakhir. Move on dan teruslah semangat.